Jumat, 13 Juni 2014

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 2



A.    KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
Variasi dalam proses belajar mengajar yang dimaksud sebagai proses perubahan dalam proses pembelajaran yang dikelompokkan dalam tiga kelompok yaittu; variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan alat dan media pembelajaran dan variasi dalam pola interaksi dalam kelas.
Komponen-komponennya adalah:
1.         Variasi dalam Gaya Mengajar yaitu:
a.         Penggunaan variasi suara (intonasi).
b.        Pemusatan perhatian.
c.         Kesenyapan.
d.        Mengadakan kontak pandang.
e.         Gerakan badan dan mimik.
f.         Pergantian posisi pembelajar (guru) dalam kelas.
2.         Penggunaan Media dan bahan Pelajaran yaitu:
a.         Variasi alat/ bahan yang dapat dilihat.
b.        Variasi alat yang dapat didengar.
c.         Variasi alat yang dapat diraba dan dimanipulasi.
3.         Variasi Pola Interaksi dan Kegiatan Pebelajar yaitu:
Dalam mengadakan variasi, pembelajar (guru) perlu mengingat prisip-prinsip penggunaannya yang meliputi: kesesuaian, kewajaran, kelancaran dan kesinambungan, serta perencanaan alat/bahan yang memerlukan penataan khusus.




B.       KETERAMPILAN MENJELASKAN
Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar atau pelatihan, menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan atau susunan yang terencana secara sistematis,sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh pebelajar (siswa).
Kegiatan menjelaskan bertujuan untuk :
1.     Membimbing pebelajar (siswa) untuk memahami berbagai konsep,hukum,prinsip,atau prosedur.
2.      Membimbing pebelajar (siswa) untuk menjawab pertanyaan “mengapa ”secara ber nalar.
3.      Melibatkan pebelajar (siswa) untuk menghayati berbagai proses penalaran.
4.      Mendapatkan balikan mengenai pemahaman pebelajar (siswa).
5.      Membantu pebelajar (siswa) untuk menghayati berbagai proses penalaran.

Komponen keterampilan menjelaskan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1.         Merencanakan materi penjelasan yang mencakup:
a.         Menganalisis masalah.
b.        Menentukan hubungan.
c.         Menggunakan hukum, rumus, dan generalisasi yang sesuai.
2.         Menyajikan penjelasan yang mencakup:
a.         Kejelasan.
b.        Penggunaan contoh dan ilustrasi.
c.         Pemberian tekanan yang dapat dilakukan dengan berbagai variasi gaya mengajar, dan membuat struktur sajian.
d.        Balikan.

Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah maupun akhir pelajaran, dengan selalu memperhatikan karakteristik pebelajar (siswa) yang diberi penjelasan serta materi/ masalah yang dijelaskan.



C.      KETERAMPILAN MEMIMPIN DISKUSI KELOMPOK KECIL
Diskusi kelompok kecil merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar mengajar.yang penggunaannya cukup sering dilakuakan. Ciri-ciri diskusi kelompok kecil adalah:

1.      Melibatkan 3-9 orang peserta.
2.      Berlangsung dalam interaksi tatap muka yang informal ,artinya setiap anggota dapat berkominukasi langsung dengan anggotanya.
3.      Mempunyai tujuan yang dicapai dengan kerjasama antar anggota lainnya.
4.      Berlangsung menurut proses sistematis.
Komponen-komponen keterampilan yaitu:
1.         Memusatkan perhatian.
2.         Memperjelas masalah atau urunan atau sumbangan pendapat.
3.         Menganalisa pandangan pebelajar (siswa).
4.         Meningkatkan urunan atau sumbangan pebelajar (siswa).
5.         Menyebarkan kesempatan berpartisipasi.
6.         Menutup diskusi.

D.      KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN INDIVIDUAL
Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3 sampai 8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa dengan siswa. Ketrampilan mengajar yang esensial secara terkontrol dapat dilatihkan, diperoleh balikan (feed back) yang cepat dan tepat, penguasaan komponen ketrampilan mengajar secara lebih baik, dapat memusatkan perhatian secara khusus kepada komponen ketrampilan yang objektif dan dikembangkannya pola observasi yang sistematis dan objektif.
Komponen-komponen Keterampilan mengajar kelompok kecil dan individual yaitu:
1.         Keterampilan untuk mengadakan pendekatan secara pribadi.
2.         Keterampilan mengorganisasikan.
3.         Keterampilan membimbing dan memudahkan proses belajar pebelajar (siswa)
4.         Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Imam, Pengelolaan Kelas, Yogyakarta: penerbit insyira, 2013

http://sekayubae.wordpress.com/2012/04/09/8-keterampilan-dasar-mengajar/ diakses pada tanggal 24 maret 2014 pukul 16.00



Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- See more at: http://blog-triks.blogspot.com/2011/05/pasang-emoticon-di-kotak-komentar-versi.html#sthash.VCvcG6HH.dpuf