Senin, 20 Januari 2014

HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Dipandang dari sudut manajemen organisasi menyebutkan timbulnya determinasi suatu struktur organisasi. Istilah ini dapat di definisikan dengan sangat sederhana yaitu keseluruhan yang menunjukkan hubungan antara funsi-fungsi dan otoritas relative dan tanggung jawab individu yang memimpin atau bertanggung jawab atas masing-masing fungsi respektif. Struktur organisasi mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dandikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi juga dapat di definisikan adalah suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakansituasi, kondisi dan kebutuhan organisasi. Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. Struktur organisasi sangat erat hubungannya dengan hubungan funsi-fungsi dan personil yang akan melaksanakan fungsi-funsi tersebut. Apabila kita mengabaikan salah satunya maka hal tersebut menimbulkan kesulitan dan pemikiran yang kacau. Disamping itu alangkah lebih baiknya untuk pertamakali yang dipikirkan dalam sebuah lembaga mengenai fungsi-fungsi kemudian mengenai personil atau individu yang akan melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan job diskripsinya. Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain: 1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri. 2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan. 3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa. 4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif. 5. Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi. 6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- See more at: http://blog-triks.blogspot.com/2011/05/pasang-emoticon-di-kotak-komentar-versi.html#sthash.VCvcG6HH.dpuf